Depresi merupakan penyakit mental serius yang dapat mengganggu kehidupan sehari-hari. Tidak hanya bisa menyerang orang yang stress karena pekerjaan, depresi juga bisa menyerang ibu hamil. Ketika wanita mengalami depresi selama kehamilan, hal itu disebut sebagai prenatal depression.
Hal pertama yang perlu Anda pahami ketika mengalami prenatal depression adalah ini bukan sesuatu yang memalukan atau harus Anda sembunyikan. Hal ini bisa terjadi pada siapa saja tanpa terkecuali. Bahkan, sekitar 13% wanita hamil dan ibu yang baru melahirkan mengalami depresi.
Namun, Anda tidak perlu terlalu takut karena prenatal depression dapat ditangani sebelum terlambat. Seperti apa gejalanya dan bagaimana cara mengatasi prenatal depression ini? Berikut adalah penjelasannya
Kebanyakan wanita mengalami pasang surut emosi selama masa kehamilan, namun tidak semua pasang surut emosi ini bisa dikatakan sebagai prenatal depression. Anda harus waspada ketika perasaan sedih ini berlangsung selama beberapa hari dan Anda mulai merasa bahwa perasaan sedih ini sudah terlalu lama menggerogoti Anda.
Perasaan sedih ini dapat bermutasi menjadi hal lain, seperti gejala kecemasan dan emosi negatif lainnya menghalangi kehidupan sehari-hari. Hal ini bisa menjadi tanda awal dari prenatal depression yang harus Anda waspadai.
Sama seperti kesedihan, tidak semua masalah sulit tidur adalah bukti depresi. Namun, ketika kesulitan tidur ini berujung pada satu hal yang lain, mungkin hal ini adalah gejala awal dari prenatal depression.
Ibu yang sedang hamil memang sangat normal untuk mengalami insomnia. Hal ini terjadi karena tubuh Anda beradaptasi dengan adanya si kecil di dalam badan. Tentu, tidak semua orang bisa langsung beradaptasi dengan baik soal ini. Untuk mengetahui ini adalah gejala awal dari depresi atau tidak, Anda bisa memperhatikan kualitas dan kuantitas tidurnya.
Bila setelah insomnia Anda bisa tidur pulas sekitar lima atau tujuh jam, hal tersebut tidak menjadi masalah. Terlebih ketika Anda merasa segar setelah bangun tidur. Tetapi bila Anda terus terbangun selama satu atau dua jam sekali dan badan terasa semakin pegal ketika bangun, Anda harus waspada. Selain itu, Anda juga bisa melihat gejala depresi dari mood.
Kurang tidur dapat menyebabkan orang mudah tersinggung, tetapi suasana hati seseorang biasanya akan membaik setelah tidur. Sebaliknya, bila Anda mengalami depresi, perasaan moody dan cenderung cepat marah dapat bertahan selama berhari-hari atau bahkan berminggu-minggu.
Sebagian besar ibu yang mengalami prenatal depression akan merasa tidak mampu menjadi orang tua yang baik. Hal ini bisa membuat Anda tidak semangat beraktivitas atau melakukan apapun yang dulunya merupakan hobi Anda.
Ibu hamil yang tidak mengalami prenatal depression masih menemukan kegembiraan dalam aktivitas favorit mereka, misalnya membaca atau beraktivitas di luar ruangan. Mereka akan senang bila diberi kesempatan untuk melakukan hobinya lagi meski dalam kondisi hamil. Namun, ibu dengan prenatal depression merasa sangat sulit untuk menikmati hobi mereka yang biasa dilakukan dan kehilangan minat pada hal-hal yang pernah mereka anggap menyenangkan.
Jika Anda merasa Anda mengalami gejala prenatal depression, bicarakan dengan ahli psikolog untuk segera mendapatkan bantuan profesional. Bila perawatan dimulai sedari dini begitu Anda mengenali gejala prenatal depression, maka semakin cepat pula Anda akan merasa lebih baik.
Bicarakan tentang kesehatan Anda secara keseluruhan dan masalah kesehatan mental apapun yang Anda alami di masa lalu kepada dokter kandungan yang Anda percayai. Perawatan dari prenatal depression ini biasanya meliputi obat dan terapi, tetapi ada juga pendekatan lain seperti yoga, olahraga dan meditasi.
Tidak jarang juga yang menggunakan terapi dengan wewangian untuk membuat diri menjadi lebih rileks serta melatih pengendalian emosi. Salah satu minyak yang dapat membuat pikiran dan badan menjadi lebih rileks adalah Konicare Minyak Telon Extra Lemongrass dengan aroma alami dari serai yang akan membantu Anda menjadi lebih rileks. Oleskan Konicare Minyak Telon Extra Lemongrass sambil lakukan pijat pijat ringan di area leher dan bahu serta nikmati rasa hangatnya.
Jika Anda merasa stress atau kewalahan, berbicara dengan teman dan anggota keluarga juga dapat membantu Anda merasa lebih baik. Ingat, prenatal depression bisa diatasi dan Anda tidak perlu berjuang sendirian untuk menghadapinya.
Ref: https://womensmentalhealth.org/posts/sleep-problems-common-pregnancy-associated-depression/
https://kidshealth.org/en/parents/pregnant-mental-health.html
terima kasih infonya