Ketika si kecil sudah menginjak usia 1 sampai 2 tahun, mungkin mereka akan terlihat lucu pada saat sedang menghisap jari. Tapi bagaimanapun juga, kebiasaan ini jangan dibiarkan berlarut-larut, saatnya untuk memisahkan si kecil dengan kebiasaan buruk ini. Karena kalau di biarkan, maka proses si kecil belajar berbahasa akan terganggu.
Dilansir dalam laman parenting, berikut merupakan beberapa cara untuk menghilangkan kebiasaan ini:
Ketika anda melihat si kecil akan memasukan jarinya ke mulut, cobalah untuk memberikan benda apapun yang di sukainya, atau mengalihkan perhatiannya dengan permainan yang menyenangkan. Cara ini dilakukan supaya si kecil tidak memiliki kesempatan untuk memasukan jari ke mulutnya.
Coba katakan kepadanya kalau kebiasaan mengigit jari itu tidak baik. Kalau memang susah, coba and berikan pilihan kepadanya, kalau si kecil bisa berhenti dari kebiasaan ini, anda bisa menawarkannya hadiah yang selama ini dia inginkan. Tapi sebaliknya, kalau kebiasaan ini terus dilakukan, tempelkan plester atau apapun ke tangannya supaya si kecil tidak mau lagi menghisap jari.
Coba anda perhatikan situasi seperti apa yang akan membuatnya menghisap jari. Kalau si kecil terbiasa menghisap jari ketika dia merasa capek atau ketika merasa stres. Maka segera cari solusinya supaya si kecil tidak terlalu capek dan stress. Anda bisa lebih sering mengajaknya bermain, dan berhenti ketika si kecil sudah terlihat lelah.
Untuk memberikan penjelasan kepada anak usia dini memang susah, tapi bukan berarti tidak bisa dilakukan. Sambil tersenyum lebar di depan kaca, dorong keluar gigi bagian atas seperti kelinci, sambil berucap, “Gigi kamu nanti bisa seperti kelinci kalau jempol kamu terus dimasukan ke mulut”.
Banyak kasus tergigitnya jari si kecil, karena si kecil terbiasa menghisap jari di malam hari sambil tidur. Untuk menghindari hal ini, cobalah untuk membebaskan jari si kecil sepanjang malam dari mulutnya dengan cara memberikan boneka untuk di peluk ketika tidur. Kalau memang si kecil susah dihentikan, anda bisa memberikan sarung tangan kepadanya.
ananoer
ok